TARIAN ADAT DI INDONESIA
Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia ini
saya tulis dengan tujuan agar saya khususnya dan teman-teman pada
umumnya agar lebih mengetahui jenis-jenis tarian daerah yang ada di Indonesia. Karena negara kita yang tercinta ini, Indonesia, mempunyai banyak sekali tarian-tarian daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain.
Dengan mempunyai banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia merupakan negara terkenal dan terbaik karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian tradisional.
Dibawah ini teman-teman bisa melihat berbagai jenis tarian daerah nusantara yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam.
Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan.
Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan
irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan,
terutama ajaran agama Islam
2. Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang
mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan
di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini
melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah
Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir
yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah
I Wayan Rindi.
3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
5. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
8. Tari-tarian Daerah JawaTimur
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat
sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan
Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah
Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan
Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur
Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung.
Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
13. Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat
Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton
Pulung.
14. Tari-tarian Daerah Maluku
Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.
16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad
SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara
perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat.
Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke
dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu
itu.
17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur
Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan
kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan
perisai.
Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini
berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan
sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah
Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.
29. Tari-tarian Daerah Papua Timur
Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.
20. Tari-tarian Daerah Riau
Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.
21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan
Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah
Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.
Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung.
Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara
Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama
sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama
tersendiri yang menyentuh hati.
24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara
Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara
berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat
Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong
royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah
ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.
Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan,
sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan
lelaki terhadap wanita.
26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan
Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini
sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran
daerah Sumatra Selatan.
27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara
Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi
musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas
merupakan tari pergaulan.
Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.
MACAM-MACAM, JENIS-JENIS DAN NAMA ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA
Alat Musik Tradisional Indonesia – Sebagai seorang rakyat dari
sebuah negara Indonesia yang sangat kaya akan budaya, kali ini saya akan
menulis lagi tentang salah satu kekayaan budaya Indonesia yaitu Alat
Musik Tradisional Indonesia. Sebelumnya, saya juga sudah pernah menulis
artikel yang bertema budaya Indonesia yang lain seperti Rumah Adat Indonesia, Tarian Tradisional Indonesia dan Pakaian Tradisional Indonesia.
Alat Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan
alat musik daerah Indonesia sangat banyak sekali karena biasanya
masing-masing provinsi mempunyai alat musik tradisional masing-masing.
Dibawah ini Anda dapat membaca artikel yang berhubungan dengan kumpulan
jenis-jenis Alat Musik Tradisional Indonesia yang tersebar di berbagai
provinsi. Semoga dapat bermanfaat
ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di
masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan
dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa
bambu) sehingga menghasilkan bunyi.
BEDUG
Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan
tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman
dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar
masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu
masyarakat saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga
digunakan saat masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut
hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.
CALUNG
Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan
Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik
tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya
digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul
batang-batang bambu.
GAMELAN
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh.
Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat
acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelanan
berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa
provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara
adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga
makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di
televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).
KACAPI
Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.
KOLINTANG
Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi
Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya:
tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam
bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING
TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah
menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.
PERERET PENGASIH-ASIH
Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
Jembrana Bali. Alat musik tersebut mirip dengan alat musik terompet,
namun terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa yang akhirnya
mengeluarkan bunyi-bunyian seperti terompet.
REBAB
Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk
ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi
dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik
Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga
utas senar.
REBANA
Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya
Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang
bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat
burdah.
SALUANG
Alat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat
Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik
tiup yang serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih
sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut
oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.
SASANDO
Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari
Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik.
Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan
dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas,
sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.
SAMPEK
Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan
tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari
berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah
kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional.
Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3
senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan
keinginan pembuatnya.
TALEMPONG
Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau
Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul
seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga
hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat
kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang
terbuat dari kayu maupun batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran
dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya
berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol
berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.
TAMBO
Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh
Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan
cara dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda
saat memasuki waktu shalat fardhu.
TRITON
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup.
Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar
di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat
komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.
ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA
Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa
terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan
pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya
digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara
yang bagus dan indah.
TEROMPET REOG
Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring
saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis
alat musik tiup.
GAMBAR BAJU/PAKAIAN ADAT INDONESIA – PAKAIAN ADAT NUSANTARA
Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan
salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan
banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan
provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak
sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di
seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di
Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam
mengenakan Pakaian Adat tersebut.
Dibawah ini Anda dapat melihat berbagai nama-nama pakaian adat Indonesia
yang tersebar di 33 provinsi yang ada di seluruh nusantara.
BaJU ADAT ACEH / Pakaian Adat Aceh
Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
BAJU ADAT SUMATERA UTARA / PAKAIAN ADAT SUMATERA UTARA
Pakaian tradisional Sumatera Utara biasa disebut dengan Ulos. Pakaian
adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang
mempunyai daya magis tertentu.
BAJU ADAT SUMATERA BARAT / PAKAIAN ADAT SUMATERA BARAT
Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian
Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah
Minangkabau Sumatra Barat.
BAJU ADAT RIAU / PAKAIAN ADAT RIAU
Pakaian Adat di Riau biasa disebut dengan Pakaian Tradisional Melayu.
Ada 3 macam Pakaian Adat Melayu yang ada di Riau, tergantung dari daerah
tersebut.
BAJU ADAT JAMBI / PAKAIAN ADAT JAMBI
Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang
lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu
Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari
karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan
untuk kelengkapannya.
BAJU ADAT SUMATERA SELATAN / PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN
Pakaian tradisional masyarakat Sumatera Selatan biasa disebut dengan
nama Aaesan Gede. Baju adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan
Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
BAJU ADAT BENGKULU / PAKAIAN ADAT BENGKULU
BAJU ADAT LAMPUNG / PAKAIAN ADAT LAMPUNG
Pakaian tradisional Lampung biasanya di dominasi oleh warna putih dengan
diselingi motif warna merah dan kuning keemasan sehingga terkesan putih
bersih namun tetap terlihat elegan.
BAJU ADAT BANGKA BELITUNG / PAKAIAN ADAT BANGKA BELITUNG
Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama
“Paksian”. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna
merah yang berbahan kain sutra. Kepala mempelai wanita biasanya memakai
mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria
menggunakan Sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung
sebagai Sungkon.
BAJU ADAT JAKARTA / PAKAIAN ADAT DI JAKARTA
Pakaian tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat
Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang
sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budayaMelayu dan Budaya
Barat.
BAJU ADAT JAWA BARAT / PAKAIAN ADAT JAWA BARAT
BAJU ADAT JAWA TENGAH / PAKAIAN ADAT JAWA TENGAH
BAJU ADAT JAWA TIMUR / PAKAIAN ADAT JAWA TIMUR
BAJU ADAT / PAKAIAN ADAT DI YOGYAKARTA
BAJU ADAT BANTEN / PAKAIAN ADAT BANTEN
BAJU ADAT BALI / PAKAIAN ADAT BALI
Baju Adat / Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur NTT
Baju / Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB
Baju / Pakaian Adat Kalimantan Barat
Baju / Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Baju / Pakaian Adat Kalimantan Timur
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Utara
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Baju / Pakaian Adat Gorontalo
Baju / Pakaian Adat Maluku
Baju / Pakaian Adat Maluku Utara
Baju / Pakaian Adat Papua
Baju / Pakaian Adat Papua Barat
NAMA-NAMA RUMAH ADAT DI INDONESIA
Dibawah ini Kumpulan Gambar
Rumah Adat Indonesia yang berisi : rumah adat palembang, rumah adat
sumatera barat, rumah adat gorontalo, rumah adat minang, rumah adat
mentawai, rumah adat melayu, rumah adat bangka belitung, rumah adat
maluku utara, rumah adat jakarta, rumah adat kalimantan tengah, rumah
adat sulawesi tenggara, rumah adat banjar, rumah adat suku dayak, rumah
adat bugis, rumah adat kepulauan riau, rumah adat papua barat, rumah
adat makassar, rumah adat tradisional, rumah adat ntb, rumah adat
lombok, rumah adat irian jaya, rumah adat tongkonan dan gambar rumah
adat betawi.
1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam)
2. Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/Sumut)
3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera Barat/Sumbar)
4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (Rumah Adat Kepulauan Riau)
5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi Jambi)
6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan/Sumsel)
7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi Lampung)
8. Rumah Bubungan Lima (Rumah Adat Provinsi Bengkulu)
9. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)
10. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat)
11. Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta)
12. Gapura Candi Bentar (Rumah Adat Provinsi Bali)
13. Dalam Loka Samawa (Rumah Adat Nusa Tenggara Barat/NTB)
14. Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa Tenggara Timur/NTT)
15. Rumah Panjang (Rumah Adat Kalimantan Barat/Kalbar)
16. Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah/Kalteng)
17. Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan/Kalsel)
18. Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur/Kaltim)
19. Rumah Bolaang Mongondow (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara/Sulut)
20. Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah/Sulteng)
21. Laikas (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara/Sultra)
22. Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja)
23. Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)
24. Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi Papua)
25. Rumah Adat Doloupa (Rumah Adat Provinsi Gorontalo)
26. Rumah Adat Bangka Belitung
27. Rumah Adat Bugis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar